Rabu, 28 Januari 2015

SURGA DI BELAHAN LOMBOK



Lembar kalender di kamar telah habis di penghujung tanggal desember 2014, tak sabar menyambut pergantian tahun 2015, telah banyak di lalui lembaran hari di 2014,  detik berganti menit, telah kekal dalam hitungan hari, di awal tahun yang penuh harapan tergantung cita-cita serta harapan untuk menjadi manusia yang baru, mengawali tahun yang memberi matahari pertamanya dalam lukisan emas di ufuk timur aku coba mnyongsong hari dan mengayunkan langkah,

Ku tarik tirai hari yang hangat di pagi hari, mencoba memikirkan apa yang hendak ku raih dari banyak nya mimpi yang kugantungkan, pandanganku di sihir oleh ransel berdebu di sudut kamar, seakan melambai meminta untuk di isi barang serta di ajak melangkah,  lamunanku terbang merobek langit terbayang akan suatu tempat di Lombok, sebuah gunung yang memiliki sejuta keindahan tersembunyi, memiliki hamparan ciptaan tuhan yang tak ternilai, piiranku tertuju satu tempat, RINJANI..

Ada banyak alasan mengapa rinjani menjadi tempat yang ingin di kunjungi di tahun 2015 ini , selain bentang alamnya yang mempesona, alam rinjani juga menyimpan sisi spiritual bagi masyarakat sekitar, keunikan budaya kaki gunung rinjani juga menarik untuk di gali dan di eksplore, gunung rinjani di Lombok juga termasuk dalam seven summit Indonesia yaitu tujuh gunung tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3.726 m dpl ini rinjani merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Jaya Wijaya di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatra, gunung Rinjani merupakan salah satu gunung tercantik di Indonesia yang namanya sudah tersohor hingga ke pelosok negeri bahkan dunia, Kecantikan gunung ini tentu saja tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan Danau Segara Anak yang terletak pada ketinggian 2.008 m dpl, Tepian danau seluas 1.100 ha ini menjadi tempat favorit para pendaki untuk beristirahat,

Selain itu Eksotisme di persinggungan garis batas, mungkin istilah tersebut bisa digunakan untuk mendeskripsikan panorama bentang alam Rinjani. Ya, Gunung Rinjani memang terletak di zona transisi garis imajiner, Garis Walacea, yang memisahkan flora dan fauna menjadi dua bagian. Di tempat ini flora fauna tropis Asia bertemu dengan flora fauna khas Australia. Kijang, musang rinjani, burung penghisap madu, lutung budeng, trenggiling, merupakan contoh fauna yang bisa dijumpai di tempat ini. Gunung Rinjani juga diselimuti ekosistem hutan hujan pegunungan rendah, hutan hujan pegunungan tinggi, hingga savana yang sangat luas berhiaskan edelweiss, Tak hanya menjadi gunung dengan tata kelola terbaik di Asia Tenggara, Gunung Rinjani juga beberapa kali mendapatkan penghargaan dunia karena dinilai berhasil mengembangkan diri menjadi tempat wisata berbasis ekologi dan masyarakat.
Bagi masyarakat Sasak, Gunung Rinjani tidak hanya menjadi gunung yang memberi penghidupan namun juga diyakini memiliki nilai spiritualitas yang tinggi dan penopang ekosistem. Hubungan antara Rinjani dan warga Sasak bukan hanya berdasar nilai ekonomi semata, namun juga mencakup hubungan ekologi dan spiritual yang terwujud dalam harmoni kehidupan masyarakatnya. Rinjani dianggap memiliki nilai spiritual yang tinggi, sehingga semua rumah warga di kampung Adat Senaru menghadap ke arah Gunung Rinjani sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, tak ada satupun warga yang berani mengambil alang-alang maupun rumput di kawasan Rinjani untuk dijadikan atap rumah atau dinding, sebab hal tersebut dianggap sebagai penghinaan terhadap Dewi Anjani    

Bentangan alam rinjani serta kearifan warganya memiliki sisi spiritualitas yang memanggil juga menantang untuk di jelajahi, keindahannya tak habis di ceriitakan di lembaran kertas, maka semesta izinkanlah sepasang kaki ini menapaki indahnya, semoga juli bersahabat dan mengizinkan harinya untuk melangkahkan kaki kecil ini menapaki surga di belahan Lombok, 


 www.pergidulu.com

1 komentar:

  1. Lombok penuh keindahan seperti Bali.
    semoga terwujud yahh.

    kunjungan balik yuk http://bit.ly/18vjFR9
    Salam Kenal :)

    BalasHapus