Rabu, 22 Januari 2014

PEREMPUAN DI HADAPAN KAPITALISME



PEREMPUAN DI HADAPAN KAPITALISME

Zaman dan waktu telah membawa manusia kepada sebuah peradaban yang menggeser kebiasaan hidup dari primitive kearah modernitas, hal tersebut telah terbukti dengan kebiasaan dan kebudayaan dari manusia tersebut , seraya kebudayaan yang terus berkembang rasionalitas dan akal budi manusia juga mengalami pergeseran kearah yang lebih rasional,
Peradaban tersebut membawa manusia kearah yang lebih maju,  belakangan ini pada periode antara tahun 1750-1850 telah terjadi revolusi yang disebut revolusi industry di inggris terjadi di perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari britania raya dan kemudian menyebar ke seluruh, eropa barat, amerika utara, jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia. Revolusi industri yang di awali dengan penemuan mesin uap ini menjadi lokomotif penggerak penemuan-penemuan baru teknologi di bidang industry yang menyebar ke seantero bumi

Penemuan teknologi di bidang industry tersebut telah merubah tatanan hidup masyarakat khususnya di inggris dimana pekerjaan-pekerjaan industry digantikan oleh tenaga mesin-mesin yang lebih produktif dan efisien , pekerjaan manusia juga semakin mudah dan terkontrol, namun di sisi lain revolusi industry juga berdampak lain di masyarakat, denga n adanya mesin-mesin baru menggantikan tenaga manusia membuat permasalahan dimana pabrik mulai eksploitatif mengejar keuntungan pasar tak henti di situ pabrik-pabrik juga mulai memperhentikan pekerjanya yang dianggap kurang produktif, kecenderungan pabrik terhadap eksploitasi keuntungan yang sebersar-besarnya juga menjadikan permasalahan baru , tak hanya di sector alam dan lingkungan yang menjadi bahan mentah mulai terkikis tanpa memperhatikan jangka panjang, namun juga di bidang sosial dan masyarakat  , pemberhentian pekerja dan eksploitatif pekerja oleh para pemilik pabrik juga mulai menggila dan cenderung parah 

Tak bisa hilang dan terus beredar di tengah masyarakat
Kapitalisme adalah konsep dimana penguasaan barang dan jasa dimiliki oleh pemodal dan dikuasai oleh kaum-kaum pemilik modal , tujuan awal kalpitalisme menurut webber adalah bahwa kapitalisme hampir mempunyai pemahaman yang sama dengan calvinisme[1] , bahwa manusia harus bekerja keras dan tidak berfoya-foya untuk mengejar kehidupan di akhirat kelak, semangat ini dikenal dengan lima doktrin rahmat tuhan (TULIP[2]), namun belakangan kapitalisme diartikan berbeda dan telah melenceng dari koridor awal, kapitalisme kontemporer di asumsikan dengan glamoritas dan foya-foya, layaknya fenomena gunung es kapitalisme tak akan pernah bisa hilang dari masyarakat moderen

Dalam segi industrialisasi yang semakin gencar membombardir kehidupan manusia, tak banyak pilihan baginya untuk mengikuti arus intrustrialisasi tersebut, persaingan hidup yang semakin ketat dann kecenderungan masyarakat modern yang bekerja semakin kompetitif memkasa mereka kaum menengah kebawah untuk tunduk kepada arus tersebut karena tak punya banyak pilihan , di Indonesia banyaknya masyarakat khususnya perempuan yang berada di level bawah kelas sosial, memaksa mereka untuk bekerja apapun untuk bersaing di arus industrialisasi, banyaknya angkatan kerja dan sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada memaksa pemerintah melakukan join partner dengan mendatangkan investor2 asing yang inginmenanamkan modalnya di Indonesia,
bencana laten mulai terindikasi banyak masyarakat kita yang tidaksadar bahwa Indonesia adalah Negara yang berpenduduk terbanyak ke 4 di dunia dan memiliki angkatan kerja yang banyak , itu sebabnya investor asing senang menanamkan dan mendirikan pabriknya di Indonesia karena buruh di Indonesia notabennya mau di bayar dan digaji dengan harga yang murah karenaangkatan kerja yang banyak dan lapak pekerjaan yang sedikit, hal tersebut berdampak kepada masyarakat Indonesia khususnya para perempuan, 

KARL MARX
kapitalisme telah menyulap kondisi masyarakat belakangan ini , dimana kapitalisme seperti kanker yang menyerang tubuh dengan cepat menurut marx, kaputalisme telah membagi masyarakat menjadi dua yaitu kelas borjuis dan proletar, masyarakat borjuis adalah para kaum pemodal yang memberikan dan berpengaruh kepada alat-alat produksi, sedangkan kaum proletar adalah kaum pekerja yang di eksploitasi oleh kaum borjuis, dimana hal ini mengindikasikan bahwa telah terjadi kesenjangan yang cukup jauh antara masyarakat tersebut yang menjadikannya kelas kelas sosial,
disamping diskriminasi terhadap kelas sosial masyarakat belakangan ini juga terdiskriminasi tentang gender oleh kapitalisme itu sendiri, selain budaya patriarki yang di tularkan kapitalisme juga menjadikan wanita sebagai bahan eksploitasi bagi industry dan kepentingannya,
contooh kasus adalah iklan shampoo yang notabennya dilakukan oleh seorang wanita, atau iklan pakaian dalam, dua hal tersebut merupakan produk kapitalisme,  para perancang iklan dan para pemodal yang di asumsikan pada pabrik dan sebuah merek telah meng eksploitasi tubuh dan raganya untuk kepentingan pasar dan kapitalisme itu sendiri , iklan tersebut secara tidak sadar mengkonstruksi pemikiran masyarakat bahwa wanita merupakan bahwan eksploitatif dan bahkan tidak sedikit yang dilecehkan atau di perkosa karena iklan pakaian dalam yang teah terkonstruksi di pikiran para pemirsa yang menyaksikan ,



AUGUSTECOMTE
Dalam pemikiran auguste comte tentang masyarakat , bahwasanya masyarakat mempunyai ikatan sosial di tengah2 kehidupannya yaitu:
1.       bahasa
2.       agama
3.       ikatan kerja
dalam tiga gugus tersebut ikatan kerja menjadi ikatan yang laten bagi para perempuan yang di eksploitasi bahwa pekerjaan mereka dalam contoh kasus adalah buruh menjadi kuat dan solid dimana hal tersebut mengindikasikan akan terjadi sebuah gerakan seperti yang di cita-citakan oleh marx yaitu revolusi buruh terhadap kaum borjuis ,

GEORG SIMMEL
Dalam pandangannya georg simmel berpendapat tentang uang ,bahwa uang dapat mendekatkan individu dengan suatu keinginannya , uang juga mempunyai kuasa atas individu, hal ini menjadi melenceng bahwa tujuan uang adalah sebagai alat transaksi yang sah dan dikendalikan oleh individu, namun dengan kapitalisme kontemporer uang telah berkuasa atas individu, hal ini terindikasi bahwa uang telah menjadikan para perempuan di eksploitasi oleh kapitalisme itu sendiri demi sebuah produk,

Dalam era postmodernisme sekarang ini arus industrialisasi semakin kuat sejak pertama di lakukan di inggris dan berdampak ke belahan bumi yang lainnya, industrialisasi sedikit banyak telah membentuk masyarakat kapitalisme, kapitalisme yang diajarkan webber telah beralih kearah kapitalisme kontemporer yang di jalankan belakangan ini, keadaan ini sedikit banyak telah berpengaruh di masyarakat khususnya perempuan , tidak sedikit perempuan yang di eksploitatif dan dijadikan bahan untuk kepentingan pemilik modal dan kekuasaan , tak sedikit pula perempuan yang dijadikan sebagai sumber dari kepentingan kapitalisme yang memeras, tenaga, tubuh, serta pikirannya untuk sebuah kepentingan pemilik modal,


[1].  calvinisme , merupakan gerakan di eropa yang menjunjung tinggi asas bahwa mereka mengejar kebahagian      dengan mengumpulkan uang tanpa berfoya-foya dengan tujuan kebahagiaan di akhirat nanti

[2]. Total depravity , Unconditional election , Limited atonement, Irristible grace, Preserverance of the saints 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar