Minggu, 17 November 2013

dibunuh karena benar

di ujung lidahmu tersirat jutaan harapan...
tak mempan kau di terjang selongsong senapan...

matamu yang teduh melambangkan ketenangan akan sebuah perlawaanan....

lantang suaramu menerjang batas-batas,
pekikmu menukik menerobos dinding-dinding angkuh kekuasaan dan tirani....

di pundakmu bersemayam jutaan harapan HAM dan keadilan..

walau diracun diudra, semangatmu tegak menerobos angkasa..

pergilah dengan tenang, satu hilang seribu terbilanng...

dibunuh karena benar
-munir-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar