tak mempan kau di terjang selongsong senapan...
matamu yang teduh melambangkan ketenangan akan sebuah perlawaanan....
lantang suaramu menerjang batas-batas,
pekikmu menukik menerobos dinding-dinding angkuh kekuasaan dan tirani....
di pundakmu bersemayam jutaan harapan HAM dan keadilan..
walau diracun diudra, semangatmu tegak menerobos angkasa..
pergilah dengan tenang, satu hilang seribu terbilanng...
dibunuh karena benar
-munir-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar