kendaraan merupakan komoditi di era sekarang ini, dimana
produsen kendaraan berlomba-lomba meciptakan desain dengan semenarik mungkin
mengikuti perkembangan kebutuhan dan kenyamanan konsumennya, mereka menciptakan
berbagai jenis kendaraan mobil truk motor hingga yang sederhana seperti sepeda, vespa merupakan merek motor dari
italia mendesain motor dengan desain yang unik, bentuk bodi yang bulat desain
lampu bulat dan bagian yang unik lainnya, dalam perkembangannya vespa kini
diminati sebagian orang yang cinta akan suatu nilai estetika dari nilai
historis dan klasik dari sebuah benda yang familiar di sebut vespa,
masyarakat Indonesia seakan tiada habisnya menggemari vespa
, dari presiden pertama soekarno hingga generasi di tahun sekarang , nilai
estetika yang terkandung di dalam vespa seakan menarik manusia-manusia yang
hidup di jaman sekarang untuk menggiati hobi mengendarai dan merawat vespa,
hobi tersebut menarik jumlah peminat vespa di Indonesia khususnya Jakarta ,
seperti memiliki efek magis kesamaan hobi antara pengendara vespa memiliki
keterikatan emosional yang kuat , keterikatan tersebut terkonstruksi akibat
adanya situasi dimana vespa yang digolongkan sebagai kendaraan tua dan
membutuhkan perhatian lebih untuk merawatnya sehingga sering menimbulkan
kerusakan yang bersifat spontan di jalan ,dalam hal ini pengendara memerlukan
peralatan untuuk membongkar mesin dan sebagainya, kesamaan hobi dan pengalaman
kendala tersebut yang meng amini adanya perjanjian nonformal antara pengendara
satu dan lainnya sehingga akan tercipta suatu emosional yang kuat untuk saling
menolong,
kesamaan hobi tersebut juga mengintervensi kepada kehidupan
sosial pengendara vespa, kesamaan hobi dan kendaraan menjadi hal yang
fundamental untuk membangun budaya tegur sapa antar pengendara vespa , tak
peduli akan warna kulit jenis rambut atau jenis vespa mereka saling bertegur
sapa sekedar saling melempar senyum dan melambaikan tangan, hobi ini juga
berdampak kepada struktur masyarakat khususnya di komunitas vespa ,dengan
adanya persamaan yang mendasar tentang hobi, socialbrand atau ikatan sosial mereka
semakin erat, dalam kehidupan bermasyarakat mereka secara alam bawah sadar
telah menerapkan teori dari auguste comte seorang bapak sosiologi tentang teori
fungsionalisme dimana suatu keseimbangan
sosial akan terjadi jika terjadi relevansi yang bersinergi antar lapisan dan
struktur masyarakat, pengendara vespa di analogikan sebagai partikel-partikel
dalam struktur yang mempunyai kesadaran akan kehidupan sosial dan komunitas
vespanya tersebut sehingga terciptan kesadaran rasional untuk bersinergi antar
pengendara vespa tersebut,
vespa sedikit banyak berdampak kepada mind atau pola pikir seseorang
dan gaya hidupnya, seperti efek magis yang di tularkan vespa sedikit banyak
telah mememegang kendali atas
kehidupan seseorang dan merubahnya menjadi yang lebih aktual mengikuti
perkembangan zaman dengan tambahan bumbu-bumbu bernuansa klasik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar